SARANGHAEYO
Author : Nur Laily Oktavia
Cast : – Lee Donghae – Yoona (Im Yoon Ah) – Kim Yesung
Other Cast : – Sunny (Lee Sun Kyu)
Genre : Romance, Sad
Rating : G
NOTE : JANGAN COBA COBA MENJADI SILENT RIDERS, HARGAI SEDIKIT LAH KARYA SESEORANG, SEENGGAKNYA KASIH COMENT LAH WALAUPUN SATU KATA. GOMAPTA.
HAPPY READING 🙂
Yoona POV
Hari yang cerah untuk mengawali aktivitasku hari ini, begitu semangat bagiku untuk berangkat kerja, meskipun aku hanya seorang recepsionist.
“annyeong semua” sapaku pada semua teman kerjaku.
“ish tumben kau menyapaku” ucap Sunny slh satu teman kerjaku, dan entah kenapa dia sangat membenciku.
“hei kau, pagi-pagi sudah mau cari ribut denganku !” ucapku seraya berjalan menuju Sunny.
“aniyo, hanya saja aku bingung kenapa kau tiba-tiba menjadi orang yang sangat ramah, apa ini salah satu trikmu untuk menarik simpati Mr.Donghae?”
“PLAKK” kelima jariku mendarat di pipi Sunny.
“jaga mulut mu ya !”
“stop stop, apa-apaan kalian ini, selalu saja bertengkar setiap kali bertemu,bagaimana jika Mr.Donghae datang dan melihat kalian bertengkar, apa kalian berdua mau dipecat ? Hah ?” lerai salah satu teman kerjaku.
“tapi dia telah menampar pipiku, dan aku tidak terima itu”
“lalu, apa yg ingin kau lakukan? Kau ingin menamparku juga?”
Baru saja Sunny ingin menampar ku, tiba-tiba ada seseorang yg menghalangi dan memegang tangan Sunny, dan ia adalah Mr.Donghae, atasan kami
“apa-apaan kalian ini!! Kalian disini ingin kerja atau bertengkar?” ucap Mr.Donghae dgn nada suara yg tinggi.
“mianhae sajangnim” ucap ku dan Sunny bersamaan.
“sudah, kalian berdua ikut saya ke ruangan”
aku dan sunny segera mengikuti Mr.Donghae menuju ruangannya.
Saat di ruangan Mr. Donghae pasti kita dimarahi olehnya, dan ternyata benar begitu sampai ruangannya aku dan Sunny dimarahi habis-habisan olehnya, karena bukan kali ini saja aku dan Sunny kepergok bertengkar, dan akhirnya aku dan Sunny mendapat hukuman yg menurutku ini adalah hukuman yg sangat konyol.
***
Hari ini pasti jadi hari yg sangat menyebalkan karna aku harus menjalani hukuman yg sangat konyol.
Tepat di depan pintu kantor tampak seorang laki-laki yg sudah menanti kedatangan ku dan Sunny.
“annyeong haseyo” sapaku seraya membungkukkan tubuhku.
“annyeong, kemana Sunny, apa dia belum datang?”
“saya tidak tau sajangnim”
“apa kau sudah siap untuk menjalani hukumanmu hari ini?”
“mianhae pak, tapi apa tidak ada hukuman yg lain?”
“TIDAK” ucapnya tegas.
Tak lama kemudian Sunny datang, dan dengan sangat terpaksa aku harus menjalani ini.
“pasang ini di tangan kalian” ucap Mr.Donghae seraya menyodorkan sebuah borgol.
“tapi pak ….” celetuk Sunny.
“tidak ada tapi-tapian, pokoknya pasang ini di tangan kalian, kalau kalian tidak mau, saya akan memecat kalian, dan akan saya pastikan tidak akan ada tempat kerja yg mau menerima kalian, ayo cepat pakai”
aku dan Sunny tidak dapat melakukan apa-apa kecuali menuruti ucapan Mr.Donghae.
***
“heh aku mau makan siang nih, kau harus ikut denganku” ucapku.
“aniyo aniyo, aku tidak mau makan di tempatmu !”
aku & sunny pun berjalan berlawanan arah, sehingga membuat tangan kami saling tarik-menarik.
“aish kau, ikut denganku !” paksaku.
“ANIYO !!”
“ehem” tiba-tiba Mr.Donghae datang.
“eh sajangnim, mau makan siang juga?” ucap Sunny dengan wajah yg sangat aneh.
“iya, apa kalian sudah makan siang?”
“mian pak, tapi bisakah borgol ini dilepaskan untuk sementara?”
“ANIYO, borgol itu akan saya lepas saat pulang kantor nanti!!!” Mr.Donghae pun segera pergi tanpa memikirkan penderitaan kami.
***
Sama seperti kemarin, pagi ini Mr.Donghae sudah siap di depan kantor, menanti kehadiranku dan Sunny, kebetulan aku & Sunny sampai bersamaan.
“bagaimana hubungan kalian”
“baik sajangnim, kami sudah baikkan kok, iya kan Yoona” ucap Sunny sambil mencubit kecil tanganku.
“ne sajangnim, hehe”
“baguslah, yasudah silahkan kalian mulai bekerja, oya Yoona, saya tunggu kau diruangan”
“baik sajangnim”
“haha, pasti kau ingin dihukum lagi, karna kau selalu mencari masalah denganku, atau jangan-jangan kau ingin dipecat”
“ha ? Apa tidak salah, bukannya kau yg selalu mencari gara-gara dengan ku? Sudahlah capek aku berdebat denganmu” akupun segera meninggalkan Sunny dan segera menuju keruangan Mr.Donghae.
***
Betapa terkejutnya aku saat tiba di ruangan mr.donghae dan dia mengatakan padaku bahwa aku naik jabatan menjadi sekretarisnya, senang sekali hatiku, aku yakin Sunny pasti akan sangat iri dengan jabatan baruku.
“bagaimana? Pasti kau dipecat kan? Aku tdk menyangka Mr.Donghae akan melakukan ini padamu”
mendengar ucapan Sunny aku hanya bisa tersenyum dan segera meninggalkannya, dan aku tidak bisa membayangkan bgaimana ekspresinya begitu tau kalau aku diangkat menjadi sekretaris mr.donghae.
“heh, tidak sopan sekali kau padaku, aku sedang berbicara padamu” bentaknya seraya menarik tanganku.
“oya, mulai sekarang hati-hati ya berbicara pada atasanmu ini, dan tolong bicara dengan nada yg sopan, kalau tidak aku bisa saja membuatmu dipecat !”
“apa maksudmu ?”
“maksudku ? Asal kau tau ya Lee Sunny-ah mulai hari ini aku menjadi sekretarisnya mr.donghae, jadi kau tidak bisa macam-macam denganku sekarang, arra !”
mendengar itu sunny menjadi sangat geram dan tidak bisa menyembunyikan kebenciannya padaku.
YOONA POV END
***
SUNNY POV
8 bulan sudah yoona menjadi sekretaris mr.donghae, dan dia telah merebut semuanya dariku, termasuk menjadi kekasih mr.donghae, dia boleh merebut posisi sekretaris mr.donghae dariku, tapi aku tidak akan rela jika dia merebut mr.donghae dariku, pokoknya kau harus pergi jauh dari kehidupan mr.donghae.
Lihat saja yoona aku akan buat kau pergi jauh dr kehidupan mr.donghae.
Suatu hari aku berhasil membuat mr.donghae cemburu buta dengan yoona sehingga menimbulkan satu perkelahian hebat antara mereka dan berakhir dengan putusnya hubungan mereka (maaf author nggak bikin dialognya soalnya bingung).
2 hari sudah hubungan mr.donghae dan yoona
berakhir, masih tampak kesedihan di wajah yoona berbanding terbalik denganku yang sangat senang dengan berakhirnya hubungan mereka.
@toilet kantor
“sudahlah jgn bersedih, harusnya kau mengantar mr.donghae ke airport, karena kan hari ini dia akan pergi ke New York untuk mengurus bisnisnya” ucapku.
“DIAM KAU !! kau pasti senangkan melihat hubunganku dengan donghae hancur, iya kan !!!”
“bukan senang lagi, tapi aku amat sangat senang, karena aku tidak akan pernah rela jika kau merebut donghae dariku”
“apa sekarang kau puas melihat hubunganku dengan donghae hancur, hah ?”
“aku tidak akan pernah puas sampai kau pergi jauh dari kehidupan donghae”
“apa maumu Sunny !!” ucap yoona seraya mendorong ku.
“aku mau kau pergi dari kehidupanku dan donghae” ucapku sambil mendorongnya lebih keras sehingga membuat yoona terpeleset dan tak sadarkan diri, melihat yoona tak sadarkan diri aku panik, dan aku memutuskan untuk pura-pura tidak tau apa-apa mengenai kejadian ini
“Tolong ! Tolong !” tak membutuhkan waktu lama, beberapa OB dan OG pun datang.
“ada apa noona ?” tanya salah satu OB.
“aku tdk tau, saat ku masuk kulihat tiba-tiba dia sudah tak sadarkan diri, tolong saya untuk membawanya ke RS”
***
“mudah-mudahan tidak ada yg tau bahwa akulah yg mendorong yoona” batinku.
Tak lama kemudian keluarlah seorang dokter, yg memeriksa yoona dan memberitahu bahwa kejadian tadi membuat yoona buta permanen karena benturan tadi mengenai tulang ekornya. Semenjak itu aku memutuskan untuk melarikan diri ke Spanyol, dan aku telah melunasi seluruh biaya pengobatan yoona.
SUNNY POV END
***
YOONA POV
kehidupanku berubah 180 derajat semenjak aku mengalami kebutaan ini, semua orang jadi membenciku karna sikap ku juga ikut berubah, tak ada lagi keramahan dalam diriku yg ada hanya amarah karna aku tidak siap menerima keadaan ini, semua orang meninggalkanku termasuk donghae, tak ada lagi harapanku untuk hidup, semuanya telah hancur saat sunny mendorongku sehingga aku terjatuh, ingin sekali aku membalaskan dendamku ini, tapi apa daya, sekarang aku hanya seorang wanita buta yg tak ada artinya.
***
setiap hari aku selalu pergi ke sebuah taman dekat rumah untuk menghirup udara segar dan untuk menghilangkan kepenatanku akan keadaan ini, sampai akhirnya aku mendapatkan seorang teman yg sangat baik, dan dia bisa membuat amarahku ini berubah menjadi keceriaan. Tak ada lagi hari-hari yg membosankan, yg ada hanya hari-hari yg menyenangkan. Semua telah berubah saat aku mengenalnya.
***
hampir 1 tahun aku berteman dengannya dan selama itu juga dia selalu setia mendampingiku untuk membuat hariku penuh keceriaan.
Sampai akhirnya …..
“will you marry me ?” ucap yesung yg membuatku sangat kaget.
“mwo ? Apa kau yakin, kau baru mengenalku 1 tahun,dan … apa kau tidak malu mempunyai istri buta sepertiku ? Kau harus memikirkannya baik-baik yesung-ahh”
“yoona, kau wanita yg sangat baik, aku sudah memutuskan untuk memilihmu menjadi istriku, aku sudah memikirkan ini baik-baik, kau buta atau tidak itu tidak penting untuk ku”
“mianhae yesung-ahh, tapi aku tidak bisa menerimamu dgn keadaanku sekarang, mungkin setelah aku bisa melihat nanti, aku bisa menerimamu”
YOONA POV END
***
AUTHOR POV
mendengar jawaban yoona, yesung berusaha untuk mencari donor mata yg tepat untuk yoona, karena yesung benar-benar mencintai yoona, dia akan melakukan apapun agar yoona dapat melihat lagi, karena dia tau satu-satunya keingingan terbesar yoona adalah yoona ingin bisa melihat lagi. Namun usaha yesung sia-sia, tak ada 1 pasangpun mata yg bisa di donorkan ke yoona.
AUTHOR POV END
YESUNG POV
kau tenang saja ya jjagi, aku akan berusaha semampuku agar kau bisa melihat lagi.
“malam oemma,saeng” sapaku saat makan malam.
“malam yesung” jawab eommaku.
“malam oppa, duduk oppa”
“eomma ada yg ingin aku bicarakan pada oemma”
“ada apa yesung ? Sepertinya serius sekali”
“aku ingin mendonorkan mataku pada yoona, aku harap eomma dan saeng menyetujuinya”
“mwo ? ANIYO !!” ucap eomma dan saengku bersamaan
“apa kau sudah gila yesung ! Kau akan mendonorkan matamu hanya demi gadis buta itu, Eomma tidak akan menyetujuinya”
“iya, apa oppa ini sudah tidak waras hah ? Apa oppa tidak berfikir, bagaimana hidup oppa jika oppa buta ?”
“aku sudah memikirkannya baik2, aku mohon eomma”
“yesung apa kau tidak memikirkan perasaan eommamu ini” ucap eommaku yg lama-lama menangis.
“aku mohon eomma, aku tidak akan menyesalinya”
“terserah kau sajalah, eomma hanya tak ingin kau menyesal”
“oppa, neo michioseo !” ucap saengku.
***
“Yoona maukah ikut denganku ?”
“kemana yesung-ahh”
“aku sudah mendapat donor mata yg tepat untukmu, jadi tak lama lagi kau akan bisa melihat”
“benarkah ?”
Tak lama kemudian operasi itu dimulai, betapa senangnya aku bisa membuat yoona tersenyum bahagia karna ia bisa melihat lagi. Namun aku merahasiakan ini dari yoona, aku tidak ingin yoona tau bahwa yg mendonorkan mata adalah aku.
YESUNG POV END
***
YOONA POV
setelah pemulihan dari operasi mata lalu, setiap hari aku selalu menunggu yesung di taman.
“kemana kau yesung, sudah hampir 1 minggu kau tak menghubungiku, kau kan tau aku sudah bisa melihat, aku ingin melihat wajahmu” gumamku.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki buta yg menghampiriku.
“annyeong yoona”
“suara itu ? Siapa kau ?”
“apa kau lupa denganku, apa kau tidak mengenali suaraku ?”
“yesung-ahh, apa benar kau Kim yesung?”
“ne, apa kabarmu yoona, sudah lama kita tidak bertemu”
“kenapa kau buta? Bukankah dulunya kau tidak buta ? Lalu kenapa selama 1 minggu ini kau tdk menemuiku”
“mian yoona-ah, aku sudah membuatmu menunggu, setelah mengantarmu ke RS, aku mengalami kecelakaan, dan kecelakaan itu membuat mataku buta, apa sekarang kau sudah bisa melihat?”
“ne, aku sudah bisa melihat”
“apa sekarang kau mau menikah denganku?”
“emm…emm…mianhae yesung-ahh, sepertinya aku tidak bisa menerimamu”
“kenapa ?”
“aku tidak bisa menikah dengan laki-laki buta, mian yesung”
“baiklah, aku mengerti yoona, masih banyak laki-laki yg jauh lebih baik dariku, mudah-mudahan kau bisa mendapatkan itu, lebih baik sekarang kau pergi saja, lanjutkan hidupmu”
“tapi yesung-ahh …”
“sudah sana pergi, aku tidak apa-apa disini sendirian”
yoona pun pergi meninggalkan yesung.
“jaga baik-baik mataku ya jjagi” batin yesung
YOONA POV END
AUTHOR POV
1 minggu kemudian begitu tau yoona tidak menerima yesung, dongsaeng yesung sangat geram dan dia menemui yoona untuk memberi tau yoona bahwa mata yg sekarang ada di tubuhnya adalah mata yesung. Yesung berusaha mencegah kepergian saengnya, namun sesuatu malah terjadi padanya, ia tertabrak sebuah mobil yg membuat dirinya terpental sejauh 2M, melihat itu saeng yesung langsung membawa yesung ke RS, keadaan yesung sangat kritis, eomma dan saeng yesung hanya bisa menangis, dan saeng yesung tetap menemui yoona.
***
“apa kau yg bernama Yoona ?” tanya saeng(adik) yesung
“ne, mianhae nuguseyeo?”
“PLAKKK !!!” satu tamparan keras mendarat di pipi yoona.
“heii apa-apaan kau ini, siapa kau beraninya kau menamparku !”
“aku adiknya yesung, asal kau tau ya oppaku sekarang kritis dan ini semua gara-gara kau !”
“aku ?”
“iya, kalau saja oppaku tidak nekat untuk mendonorkan matanya padamu, semuanya tak akan seperti ini”
“mata? Donor ? Apa yg kau bicarakan?”
“asal kau tau ya, mata yg ada di tubuhmu itu adalah mata oppaku, dia ingin sekali melihatmu bahagia dan menikah denganya, tapi apa ? Sekarang kau malah meninggalkannya, dan sekarang oppaku kritis di RS, semua ini gara-gara kau” jelas saeng yesung yg bercucuran air mata.
“jadi selama ini …..lalu sekarang dimana yesung ? Bagaimana keadaannya? Bolehkah aku melihatnya?”
“untuk apa kau melihatnya ? Apa itu penting bagimu”
“aku mohon, aku mohon dgn sangat padamu biarkan aku melihatnya dan menebus semua kesalahanku”
akhirnya yoona dan saeng yesung pergi ke RS dimana yesung dirawat.
***
“eomma bagaimana keadaan oppa ?” tanya adiknya yesung pada eommanya yg sedang berada diluar ruangan.
“hiks…hiks….hiks”
“eomma, ada apa eomma ?”
“oppamu hiks…hiks oppamu sudah tidak ada hiks…..hiks” mendengar itu air mata yoona maupun saeng yesung tak terbendung lagi.
“yesung-ahh kenapa kau tidak memberikan kesempatan padaku untuk menebus semua kesalahanku, kenapa kau tidak menceritakan semuanya padaku” ucap yoona yg berlinang air mata.
“sebelum pergi yesung sempat sadar sebentar dan menitipkan ini” ucap Ny. Kim seraya memberikan secarik kertas pada yoona.
Park Yoona,
aku minta maaf padamu karena aku sudah merahasiakan tentang donor mata itu, aku hanya tidak ingin kau merasa berhutang budi padaku, dan saat kau menolak untuk menikah denganku, aku ikhlas melepaskanmu, karena mendengar kau bahagia saja itu sudah membuatku bahagia, meskipun sekarang aku tidak bisa lagi melihat senyum dan tawa mu, semoga kau bisa bahagia menjalani hidup barumu, dan jaga baik-baik mataku ya
SARANGHAEYO
Kim Yesung 🙂
itu adalah isi surat yang yesung tulis untuk Yoona.
” Nado Saranghae Yesung-ah, jeongmal mianhae”
THE END
YANG UDAH BACA JANGAN LUPA COMENT ATAU LIKE NYA, YAA, HARGAI AUTHOR DENGAN CARA MEMBERI COMENT, OKEE.