Yeoja Babo (judul sementara) part 1

Author : Lusiani (Kim Haneul)
Cast :
> Cho Kyuhyun
> Kim Haneul
OC :
> Kim Kibum
> Kim Heechul
> Choi Haami
> Song Eunkyo
> Lee Haaki
> Park Yoora
Genre : Romance, Friendship, Family
Rating : PG-15

Yang udah buka berarti harus wajib baca dan coment #plakk *maksa*.

Ini adalah FF ku yg keempat *gak ada yg nanya*, hehe. Maaf kalo bosen dengan cast nya yg dengan selalu memakai Cho Kyuhyun dan Kim Haneul, soalnya Cuma dengan itu doang inspirasi buat bikin FF mengalir dengan lancar, haha. Okelah dari pada banyak cincong mending baca aja.
DILARANG KERAS MEMBACA UNTUK PARA SILENT READERS!!!!
HAPPY READING ^^~~

KIM HANEUL POV
Aku adalah seorang yeoja yang sangat pendiam dan penurut. Jooneun Kim Haneul imnida. Usiaku baru 16 thn. Aku bersekolah di Neul Paran High School. Dikelas aku dikenal sebagai seorang yeoja yang pintar (padahal mah aslinya kagak, wkwk), setiap ada tugas pasti teman teman ku sudah menunggu buku ku untuk di contek. Aku mempunyai 4 sahabat yaitu Choi Haami, Song Eunkyo, Lee Haaki, dan Park Yoora. Mereka semua teman teman yang sangat pengertian padaku. Beruntungnya diriku memiliki sahabat seperti mereka.
*******
Sekarang aku sedang berada di taman, ini adalah salah satu hobi ku , berdiam diri di bangku taman. Sangat mengasyikan bagiku, melihat semua orang bermain dan berlalu lalang di taman. Karna di taman ini aku bisa menjernihkan pikiranku.saat aku sedang melamun tiba tiba ada seseorang yg mengagetkan ku, dan orangnya adalah Choi Haami.
“YAKK Haneul-ah! Kau kupanggil dari tadi kenapa tidak di jawab dan kerjaan mu itu hanya melamun saja tiap ke taman” kata Haami sambil mendekat kearah ku.
“hehe mianhae aku tidak dengar tadi Haami-ah” kataku sambil memamerkan gigi alias nyengir (bahasa apa itu ckck).
“mian mian, tenggorokanku sampai sakit tau dari tadi memanggil mu terus” kata Haami agak kesal.
“ne ne, aku traktir eskrim deh supaya tenggorokanmu itu segar lagi, hehe” tawarku sengaja agar dia tidak kesal lagi terhadapku.
“jinjja??” tanyanya berbinar binar.
“ne” jawabku mantap.
“okee, kajja” ajaknya sambil menarik tanganku.
Ehm, dasar Haami klo sudah mendengar kata eskrim saja cepet banget dan kesalnya langsung mereda, ckck.

Sekarang aku dan Haami sedang berada di kedai eskrim dekat taman, setelah membelinya kami langsung kembali lagi ke taman tempat kami duduk tadi. Tetapi saat di perjalanan aku tak sengaja menabrak seorang namja. Alkasil eskrim yg baru saja ku beli mengotori kemeja dan sepatunya. Namja tersenut terlihat kesal sekali dan langsung saja memarahiku.
“YAKK DASAR YEOJA BABO APA KAU BUTA HAH??” pekik namja itu dengan suara agak tinggi.
“mianhae mianhae aku gak sengaja dan aku tadi tidak melihat mu” kata ku sambil membungkuk bungkukkan badan.
“SEKARANG KAU BERSIHKAN SEPATU KU YANG KOTOR INI” suruh namja itu dan langsung saja ku berjongkok dan membersihkan sepatunya yg kotor karena terkena eskrim ku tadi.
KIM HANEUL POVEND

CHO KYUHYUN POV
“YAKK DASAR YEOJA BABO APA KAU BUTA HAH??” kataku reflex karena kesal . bayangkan saja aku ini ingin kencan dengan yeojachingu ku yg ke-5, tapi semuanya gagal karena yeoja ini mengotori pakaian ku.
“mianhae mianhae aku gak sengaja dan aku tadi tidak melihat mu” kata nya meminta maaf sambil membungkukan badan beberapa kali, kulihat raut wajahnya benar benar menyesal karena sudah mengotori pakaianku. Dan kulihat kebawah ternyata sepatu ku juga kotor karena eskrimnya tadi. Karena ku ingin melihat apa dia benar benar menyesal telah mengotori pakaian ku serta sepatu ku atau hanya berpura pura menyesal saja.
“SEKARANG KAU BERSIHKAN SEPATU KU YANG KOTOR INI” suruh ku cepat, dan yeoja itu pun langsung saja berjongkok di depan ku dan membersihkan sepatu ku dengan sapu tangannya. ‘MWO?? Yeoja ini babo sekali mau saja ku suruh suruh untuk membersihkan sepatu ku, ckck’ pekik ku dalam hati. Ahaaa, aku punya ide aku kerjain saja dia.
“SEKARANG KAU BERDIRI!” suruh ku. Dia pun berdiri.
“karena kau telah mengotori pakaian ku, sekarang kau belikan aku pakaian yg sama dan motif yg sama juga” suruh ku lagi. Ku lihat dia agak memikirkan sesuatu, apa mungkin dia akan marah marah, cih dasar yeoja, manis di depan doang.
“kalo misalnya tidak ada motif yg sama dengan mu gimana?” tanya nya lagi.
“YAKK BILANG SAJA KAU TIDAK MAU MEMBELIKANNYA, DASAR YEOJA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB” kataku pura pura marah, padahal aku ingin sekali tertawa melihat wajahnya yg sangat polos seperti orang babo. Hahahaha.
“aniyo, bukannya aku tidak ingin bertanggung jawab, tapi aku hanya takut kalo tidak ada motif yg sama dengan baju mu itu” yeoja itu berusaha menjelaskan kepada ku.
“YAKKK KAU NAMJA BABO KENAPA KAU SEENAKNYA SAJA MENYURUH NYURUH CHINGU KU HAH??” temannya memarahi ku. “sudahlah Haneul-ah kita pergi saja” lanjutnya lagi dan mengajak yeoja itu pergi. ‘oh jadi nama yeoja ini Haneul’ gumam ku dalam hati.
“aniyo Haami-ah aku harus bertanggung jawab aku kan sudah mengotori pakaian dia” kata Haneul pada temannya yg bernama Haami itu.
“yasudah aku pergi dulu untuk membelikannya baju untuk namja ini, kau tunggu di sini ya Haami-ah temani namja ini dulu sebentar” lanjut Haneul dan langsung pergi begitu saja, baru beberapa langkah ia jalan, ia balik lagi mendekati ku dan memperhatikan baju ku. Sudah agak lama dia memperhatikan baju ku dia pun langsung pergi lagi.
Aku pun dengan yeoja ini langsung saja duduk di bangku taman.
“aish Haneul babo” kata yeoja ini mengatai Haneul.
“KAU” tunjuk yeoja ini di depan muka ku. “KAU JUGA BABO” lanjutnya lagi.
“MWO???” kata ku.
“KAU NAMJA BABO” jelasnya lagi dengan volume suara yg sangat memekikkan telinga.
“APA KAU BILANG? CHINGU MU ITU YANG BABO SUDAH SEENAKNYA SAJA MENGOTORI PAKAIAN KU” kataku tak mau kalah.
“TAPI DIA KAN SUDAH MEMINTA MAAF, DAN DIA JUGA SUDAH BILANG KALO DIA TIDAK SENGAJA” sulutnya.
“yakkkk kenapa kau jadi marah marah dengan ku, seharusnya aku yg marah marah”
“aku Cuma tidak terima saja chingu ku di perlakukan seperti itu oleh namja playboy seperti mu” katanya.
“hah??? Kau bilang apa tadi aku namja playboy? Berani sekali kau bicara seperti itu??” kata ku agak kesal. ‘mwo kenapa aku kesal, padahal itu kan memang benar, aish’ pekik ku dalam hati.
“heyy CHO KYUHYUN siapa si yang tidak kenal dengan mu itu namja PALING PLAYBOY di se-NEUL PARAN HIGH SCHOOL” katanya dengan memberi penekanan di beberapa kata.
“kau?? Tau dari mana aku sekolah disana?” tanya ku.
“cih sudah ku duga kau pasti akan menanyakan ku hal itu”
“sudahlah jawab pertanyaan ku saja” desakku.
“aku juga bersekolah disana, tapi chingu ku yg bodoh itu tidak tahu kalo kau itu bersekolah disana, karna dia sangat pendiam bahkan keluar kelas saja jarang kalo tidak di paksa, dan kurasa dia itu baru pertama kali bertemu dengan mu tadi” jelas yeoja ini.
“oh, jadi kau juga bersekolah disana, tapi aku jarang melihat mu ya?” tanya ku.
“kau saja yg buta , eh ani maksud ku mata mu saja yg sudah penuh dengan yeoja yeoja di sekolah, hahaha” katanya dan tertawa.
Setelah sudah agak lama lama kami berckap cakap bahkan sudah 1 jam kami menunggu Haneul, tapi dia juga belum sampai sampai. Kemana perginya yeoja itu? Apa dia kabur?
“aish chingu mu lama sekali si? Dia kabur ya?” ucap ku tiba tiba heran karena Haenul tidak juga balik balik.
“AISH JINJJA?? YAKK HAAMI BABOOOO” kata yeoja ini tiba tiba sambil memukul mukul kan kepalanya.
“kau kenapa?” tanya ku heran.
“aku lupa kalo Haneul itu tidak tau tempat belanja dia itu tidak pernah belanja. Aih ottoke? Kalo dia tersesat gimana?” kata yeoja ini panik.
“YAKK KENAPA KAU TIDAK BILANG DARI TADI? KALO BEGITU KAN AKU TIDAK AKAN MENYURUHNYA” kataku hampir berteriak karna kaget. “kau sama sama babo denga Haneul” lanjut ku.
“ash kau jangan bisanya marah saja ini juga kan karena kelakuan mu itu, ottoke? Aku takut Haneul tersesat dan tidak bisa pulang” kata yeoja itu tambah panik lagi sambil mondar mandir gak jelas.
“dia itu sudah besar tidak mungkin tersesat kau berlebihan sekali “ kata ku santai.
“dia itu buta arah Kyuhyun-ssi, berangkat dan pulang sekolah saja dia di antar sama Kibum oppa” jelasnya.
“mwo?? Buta arah, aish jinjja yeoja babo, sudah tau buta arah masih saja memaksa untuk membelikan ku baju” kata ku agak kaget dan santai.
“dia itu orangnya sangat penurut Kyuhyun-ssi, kau suruh dia nyebur ke kolam itu dia juga pasti akan ngelakuin nya”
“kyaaaa, kalo dia di sekap oleh preman gimana? Trus dia disuruh buka bajunya dan dia menurut gimana? ANDWEEEE. YAKK KYUHYUN-SSI KAJJA KITA CARI HANEUL” kata yeoja ini dan berteriak menarik tangan ku dan mengajak ku untuk mencari Haneul.
“lepaskan tangan ku” kata ku dingin. Yeoja ini pun langsung melepaskan nya.
“sekarang kita cari kemana?” tanya ku .
“molla.. hmm bagaimna kalo kita mencar saja, kau cari ke sana dan aku kesana” katanya .
“yasudah” jawab ku pendek agak malas dan berjalan kearah gang gang kecil.
“hahh menyusahkan saja yeoja itu, kencan ku batal dan sekarang aku harus mencarinya, benar benar menyusahkan saja” gumam ku sambil berjalan.
Aku sudah berkeliling keliling mencari Haneul tapi sampai sekarang dia belum juga ketemu.
CHO KYUHYUN POV END
**********
KIM HANEUL POV
Yahh gimana ini aku tersesat sekarang, tadi taman itu ada di sebelah mana ya? Aku lupa. Ahh kenapa disaat seperti ini aku harus buta arah si, menyusahkan saja. Karena tidak tahu harus kemana, akhirnya aku menelpon Kibum oppa untuk menjemput ku.
“yeoboseyo” kata Kibum oppa di seberang telepon sana.
“yeoboseyo, oppa?”
“waeyo Haneul-ah?”
“ehm, ehm oppa jemput aku di seoul mall dong?”kata ku ragu ragu, takut menganggu pekerjaan Kibum oppa.
“emang kau sedang apa Haneul-ah disana? tidak sama chingu mu?” tanya Kibum oppa.
“aniyo, chingu ku tadi sedang sibuk semua. Oppa bisa tidak menjemput ku sekarang terus nanti antarkan aku ke taman dekat kampus ku?”
“ne, kau oppa jemput, tunggu oppa ya, kau jangan kemana kemana. Arraseo?”
“ne oppa arraseo, gomawoyo oppa” jawabku sambil tersenyum senang dan menutup teleponnya.
Setelah sudah beberapa lama menunggu, akhirnya Kibum oppa datang. Dan aku langsung saja masuk kedalam mobil Kibum oppa.
“mianhae Haneul-ah tadi di jalan macet” kata Kibum oppa.
“ne oppa gwenchana, kajja kita ke taman, pasti chingu ku sedang menunggu” kata ku sambil memasang sabuk pengaman.
“katanya chingu mu sedang sibuk semua Haneul-ah?” tanya Kibum oppa.
“emang lagi pada sibuk oppa, Haaki sibuk karena ada seminar, Eunkyo sedang ada rapat, Yoora lagi kencan dengan namjachingu nya, sedangkan Haami sedang menjaga seseorang di taman. Karna aku yg menyuruhnya untuk menjaga orang tersebut. Hehe” jelas ku panjang lebar.
“seseoarang? Nugu?” tanya Kibum oppa.
“aish, aku lupa oppa menanyakan namanya, soalnya tadi aku buru buru sekali oppa.” Jawabku seadanya.
“buru buru? Emangnya kau kenapa?” tanya Kibum oppa agak heran.
“ohiya aku belum menceritakan kepada oppa ya, hehe” jawabku sambil nyengir.
“oke sekarang ceritakan pada oppa.” Kata oppa ku smbil menghadap ke depan yg sedang fokus menyetir.
“tadi itu aku sedang membeli eskrim oppa bersama Haami, tapi saat aku ingin balik ke taman aku tidak sengaja menabrak seorang namja, dan pakaian dan sepatu namja tersebut jadi kotor deh.” Cerita ku pada Kibum oppa dengan semangat.
“lalu, kenapa kau ke mall sendirian dan Haami tidak menemani mu? Memenagnya kau membeli apa?” tanya Kibum oppa lagi.
“iya tadi aku buru buru oppa, soalnya namja tersebut sudah marah marah dan menyuruhku untuk membelikannya baju untuk mengganti pakaian nya yg kotor itu, dan ini bajunya” kataku sambil mengansungkan kanung yg berisi baju. “ terus Haami aku suruh saja menuggu namja tersebut agar tidak kesepian menuggu ku sendirian.” Lanjut ku dan menatap ke arah keluar jendela.
“MWO?? Kau di marahi oleh namja tersebut dan kau di suruh mengganti pakaian nya yg kotor itu?” tanya oppa ku tak percaya.
“ne, lagi pula ini juga salah ku oppa karna sudah menabraknya, dan aku sudah seharusnya bertanggung jawab.” Kataku sambil tersenyum lebar.
“Haneul-ah kurangi lah sikap penurutmu itu pada orang tak di kenal, oppa takut kau hanya di manfaat kan saja sama orang tersebut.” Kata oppa ku mencoba menasehati ku.
“ne oppa, akan aku kurangi, tapi aku tidak janji ya, hehe” kata ku seraya mengangkat tangan dan membentuk jari ku membentuk huruf V.
“ani, pokoknya kau harus janji” paksa oppa ku.
“oppaaa, aku tidak bisa janji” rajuk ku pada Kibum oppa dan tidak luput dengan puppy eyes ku, hehe.
“ne ne, aish Haneul-ah jangan lah kau merajuk dengan tampang puppy eyes mu itu, oppa tidak bisa menolak jadinya.” Kata oppa ku kesal.
“biarin, weeeekkk aku kan memang sengaja oppa, hehe.” kataku meledek.
Ya begitu lah kurang lebih percakapan ku dengan Kibum oppa saat perjalanan menuju taman, Kibum oppa memang suka menasehati ku, yg ini lah yg itu lahm beda sekali dengan Heechul oppa yg agak cuek tapi walaupun cuek dia juga sangat sayang pada ku, hemmmm bahagia nya diriku mempunyai dua oppa yg menyayangi ku, ckck.
Tidak lama kemudian aku sudah sampai di taman yg sering aku kunjungi,tapi saat ku turun dari mobil, aku tidak melihat Haami dan namja tadi. ‘aih kemana ya dia?’ gumam ku dalam hati. Aku tunggu mereka saja lah disini, siapa tau aja mereka sedang membeli minuman atau makan. Karena aku tidak ingin menuggu sendiri, akhirnya aku kembali menemui Kibum oppa.
“OPPA??” panggil ku berteriak.
“ne, aish Haneul-ah jangan teriak teriak seperti itu, oppa tidak tuli.” Kata Kibum oppa, aku terkekeh melihat oppa ku ini bila sedang kesal wjahnya lucu sekali dan langsung memerah seperti udang rebus.
“ne ne mianhae oppa, hehe”
“ada apa kau kembali meminta bantuan lagi?” tanya Kibum seakan mengetahui isi otak ku.
“hehe, ne oppa, oppa mau tidak menemani ku di taman sambil menunggu Haami dan namja itu dia tidak ada di dalam taman , kurasa mereka sedang berkeliling mencari minum atau makan.” Jelas ku. Kulihat Kibum oppa berpikir sebentar, dan akhirnya dia mengangguk.
Aku pun langsung menarik tangan Kibum oppa dan mengajaknya duduk di bangku taman, aku bercerita ceritan dan bercanda dengan Kibum oppa. Senang sekali .
KIM HANEUL POV END

TBC

Hahaha jangan lupa RCL yaakkk ^^~

Tinggalkan komentar